Dari hasil rekapitulasi perolehan
suara dari berbagai kabupaten/kota di propinsi Sulawesi Selatan akhirnya
Pasangan No. 2 (SAYANG) Syahrul Yasin Limpo~Agus Arifin Nu’mang
mengungguli Pasangan No. 1 (IA) Ilham Arief Sirajuddin~Aziz Qahhar
Mudzakkar dan Pasangan No. 3 (GARUDANA) Andi Rudiyanto
Asapa~Andi Nawir Pasinringi.
Berdasarkan hasil tersebut Komisi
Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Selatan menetapkan pasangan Cagub No. 2
sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sul-Sel periode 2013-2018 usai rekapitulasi
suara di Hotel Singgasana, Kamis, 31 Januari 2013.
Meskipun sudah ditetapkan
hasilnya, namun di berbagai titik di Makassar terjadi beberapa tindakan dan
aksi yang kurang puas dengan hasil tersebut sehingga terjadi beberapa kericuhan
dan tindakan anarkis seperti yang terjadi di Jl. Somba Opu (Pecinan).
Sementara di tempat pelaksanaan
Rapat Pleno beberapa aksi massa berusaha membuyarkan brikade dan pagar betis
dari Aparat Kepolisian dan TNI guna mengadakan aksi protes di Hotel Singgasana,
namun al hasil ternyata tidak dapat ditembus dan dibuyarkan oleh massa
pendukung salah satu Cagub.
Dari kejadian tersebut mungkinkah
Pilkada periode berikutnya akan diadakan perubahan tempat Rapat Pleno? Misalnya
bagaimana jika rapat pleno dilaksanakan di Pulau sekitar Makassar seperti di
Pulau Khayangan gak usah di dalam kota, alangkah bagusnya jika pleno diadakan
di situ dan ada pengangkutan khusus menyebrang bagi peserta rapat tersebut dan
warga tidak dibebaskan untuk masuk ke pulau itu selama ada kegiatan rapat
pleno. Atau mungkin juga perlu Kantor KPU berada di Pulau.
Sekaitan dengan hal itu jika
memang bisa dilakukan hal seperti itu untuk ke depannya nanti Pulau yang
dijadikan tempat rapat pleno akan didirikan sebuah graha yang memiliki Loby
atau Hall Room untuk Forum dalam mengadakan meeting atau rapat.
Rincian rekapitulasi perolehan suara:
Pasangan No. 1: 1.785.580 (41,57%)
Pasangan No. 2: 2.251.407 (52,42%)
Pasangan No. 3: 257.973 (6,01%)
Dengan perolehan masing-masing
di tiap Kabupaten/Kota di Sulawesi Selatan adalah sebagai berikut:
Parepare:
1. 26.466 suara
2. 37.235 suara
3. 2.334 suara
Pangkep:
1. 85.722 suara
2. 71.639 suara
3. 5.341 suara
Makassar:
1. 313.056 suara
2. 285.199 suara
3. 29.166 suara
Gowa:
1. 66.542 suara
2. 312.199 suara
3. 8.603 suara
Takalar:
1. 37.763 suara
2. 109.586 suara
3. 2.930 suara
Tana Toraja:
1. 17.585 suara
2. 90.760 suara
3. 4.452 suara
Pinrang:
1. 69.626 suara
2. 84.187 suara
3. 31.215 suara
Barru:
1. 35.149 suara
2. 59.296 suara
3. 1.302 suara
Maros:
1. 86.907 suara
2. 70.806 suara
3. 6.294 suara
Jeneponto:
1. 44.562 suara
2. 131.459 suara
3. 7.631 suara
Toraja Utara:
1. 10.796 suara
2. 94.634 suara
3. 8.536 suara
Bantaeng:
1. 37.210 suara
2. 47.101 suara
3. 4.747 suara
Enrekang:
1. 57.769 suara
2. 42.698 suara
3. 1.529 suara
Luwu Utara:
1. 74.728 suara
2. 70.074 suara
3. 4.360 suara
Palopo:
1. 53.082 suara
2. 25.982 suara
3. 2.981 suara
Luwu:
1. 120.610 suara
2. 59.881 suara
3. 3.505 suara
Soppeng:
1. 52.084 suara
2. 75.929 suara
3. 3.942 suara
Sinjai:
1. 35.602 suara
2. 20.533 suara
3. 71.341 suara
Selayar:
1. 20.464 suara
2. 45.324 suara
3. 2.672 suara
Luwu Timur:
1. 49.002 suara
2. 75.781 suara
3. 1.587 suara
Sidrap:
1. 59.983 suara
2. 101.291 suara
3. 2.746 suara
Wajo:
1. 108.849 suara
2. 104.127 suara
3. 5.935 suara
Bone:
1. 244.526 suara
2. 129.234 suara
3. 30.258 suara
Bulukumba:
1. 78.497 suara
2. 106.233 suara
3. 14.616
suara
0 komentar:
Posting Komentar